Jumat Bersih, Rutan Purbalingga Gelar Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

    Jumat Bersih, Rutan Purbalingga Gelar Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan

    Purbalingga - Kebersihan sebagian dari iman, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Gelar Bersih - Bersih dilingkungan Kantor.

    Gotong-royong diawali dengan apel pagi bersama yang diikuti oleh pejabat struktural dan staf Rutan.

    Petugas yang terlibat dalam kegiatan, membawa alat-alat kebersihan untuk membersihkan sampah dan mengorek parit.

    Yowan, Kepala Seksi Pengelolaan memimpin kegiatan ini menekankan untuk membiasakan diri menjaga lingkungan yang bersih. Kebersihan merupakan tugas bersama khususnya di tempat kerja.

    “Lingkungan kantor yang asri, bersih, indah diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan output pegawai semakin optimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, karena rasa nyaman dapat meningkatkan semangat, ” tegas Yowan.

    Disebutkan, kegiatan aksi bersih merupakan tindak lanjut Intruksi Kepala Rumah Tahanan Purbalingga Bluri Wijaksono untuk selalu menerapkan Pola Hidup Sehat. 

    “Mari ciptakan lingkungan yang bersih dan asri, agar tercipta lingkungan yang sehat di lingkungan kerja kita, ” pungkasnya.

    Tak hanya dilingkungan Rutan, petugas juga menyasar lingkungan luar Rutan. Tampak para petugas menutupi lobang-lobang jalan di pemukiman warga menuju Rutan Pekanbaru.

    KarutanKarutan juga menanambahkan untuk peningkatan kepedulian pegawai.

    " Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pegawai Rutan Purbalingga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi sudah memasuki musi penghujan, pencegahan selokan mampet, saluran air maper yang disebabkan adanya sampah ".

    " Kebersihan lingkungan harus terus dijaga agar semakin menambah keberkahan di bulan ini.” Ungkap Bluri.

    kemenkumham rutan purbalingga
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Sebagai Langkah Mencegah dan Menanggulangi...

    Artikel Berikutnya

    Pimpin Apel Warga Binaan, Kepala Keamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags